JAKARTA: Sektor properti di Jakarta Timur terus tumbuh subur dan makin diminati. Kawasan yang dulu dianggap kurang prospektif ini kini menunjukkan eksistensinya.Dengan selesainya proyek Banjir Kanal Timur (BKT) serta makin berkembangnya transportasi dengan dibukanya akses tol serta jalur busway di sekitar Terminal Pulogadung dan Kampung Rambutan, kawasan ini makin ramai.Mulai dari hunian tapak dengan konsep town house maupun kawasan perumahan sistem cluster hingga apartemen marak dibangun di sini. Kedekatannya dengan pusat bisnis di Jakarta Pusat dan Selatan seperti Mega Kuningan serta kawasan industri di Bekasi serta Jakarta Utara, menjadikan kawasan ini ideal untuk hunian bagi mereka yang berkantor di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat maupun ekspatriat yang bekerja di Jakarta Utara dan Bekasi.“Masyarakat yang belum pernah bertempat tinggal di Jakarta Timur enggan bermukim di sana. Padahal kawasan industri yang ada di Jakarta Timur relatif kecil persentasenya sehingga baik kualitas air maupun udara masih sangat bagus. Kadang persepsi masyarakat bisa menjadi penentu dalam perkembangan sebuah kawasan,” ungkap Go Hengky Setiawan,CEO Binakarya Propertindo Group, dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.Binakarya Propertindo Group salah satu pengembang yang menjadi pelopor pengembangan kawasan Jakarta Timur dengan membangun apartemen Casablanca East Residences.Dia menjelaskan, saat ini permintaan apartemen kelas menengah di kawasan Jakarta timur sudah mulai nampak peningkatannya. Hal ini dapat dilihat dari proyek Casablanca East Residences. Adanya kelengkapan fasilitas serta tersedianya berbagai cara bayar yang tidak memberatkan masyarakat menjadikan apartemen yang berada di atas lahan seluas 2,36 hektare ini makin diminati.Lokasi Casablanca East Residences jadi pilihan bagi mereka yang bekerja di kawasan Mega Kuningan dan Pulogadung ataupun Kelapa Gading karena hanya perlu 10-15 menit dari apartemen ini.Setelah tahap pertama habis terjual pada semester kedua 2011, Binakarya Propertindo berencana membangun tahap kedua yaitu Tower Dallas yang direncanakan setinggi 17 lantai dengan total 374 unit.“Dari 374 unit hunian yang direncanakan, nantinya terdiri dari tipe studio, tipe 2 kamar, dan tipe 3 kamar. Saat ini kami sedang melaksanakan uji riset pasar dengan harga mulai Rp130 jutaan dan telah dipesan sekitar 40% dari total keseluruhan unit yang ada,” ungkap Hengky optimis.Senada dengan Hengky, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda mengatakan prospek hunian menengah ke atas sedang naik. "Naiknya perumahan, akan mencapai puncak di 2012-2013," ungkapnya.Ali menambahkan, lokasi yang akan menjadi sasaran pengembang untuk apartemen kelas menengah antara lain seperti Klender,Senen, Mampang Prapatan, Matraman, Cengkareng, Kelapa Gading, dan Pluit.Sedangkan menurut pengamat properti Tirta Setiawan, kawasan timur Jakarta khususnya Jakarta Timur merupakan kawasan hunian yang pertumbuhannya relatif lebih lama dibandingkan daerah lainnya di Jakarta. Hal ini karenan tanah kosong di daerah Jakarta Timur relatif lebih sedikit.
APARTEMEN BARU: Binakarya Propertindo bangun Tower Dallas di Jaktim
JAKARTA: Sektor properti di Jakarta Timur terus tumbuh subur dan makin diminati. Kawasan yang dulu dianggap kurang prospektif ini kini menunjukkan eksistensinya.Dengan selesainya proyek Banjir Kanal Timur (BKT) serta makin berkembangnya transportasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yusuf Waluyo Jati
Editor : Fauzi Ichsan
Topik
Konten Premium