Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pameran penunjang Sea Games ramai dikunjungi

PALEMBANG: Warga Palembang memanfaatkan libur akhir pekan dan sekolah untuk mengunjungi berbagai pameran penunjang pesta akbar Sea Games ke 26 di kota ini.Effendi Syamsani, misalnya, memanfaatkan libur akhir pekan untuk mengunjungi Sriwijaya International

PALEMBANG: Warga Palembang memanfaatkan libur akhir pekan dan sekolah untuk mengunjungi berbagai pameran penunjang pesta akbar Sea Games ke 26 di kota ini.Effendi Syamsani, misalnya, memanfaatkan libur akhir pekan untuk mengunjungi Sriwijaya International Expo 2011 di kawasan Jakabaring, Palembang."Kami memberikan penghargaan yang tinggi pada Gubernur Sulsel Alex Noerdin dan jajarannya yang dalam kurun waktu 10 bulan mempersiapkan pesta akbar olahraga ini," tuturnya.Sebagai bentuk kebanggaan sudah sewajarnya warga Palembang mengunjungi kegiatan penunjang seperti yang dilakukannya hari ini melongok Sriwijaya Internasional Expo yang dibuka Sabtu malam oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari E Pangestu dan Gubernur Alex Noerdin.Kegiatan Sriwijaya International Expo ini dikemas dalam bentuk pameran industri kecil dan menengah (IKM), industri besar, pameran investasi, forum dialog perdagangan,pameran pariwisata, pekan seni dan film, gelar seni budaya, serta pentas artis.Sakri, siswa kelas V SD 165 Palembang mengunjungi pameran peta-peta kuno di Museum Sriwijaya bersama teman-teman sekolahnya. Peta-peta itu buatan tahun 1860 dan gambaran kehidupan masyarakat di tepian Sungai Musi masa penjajahan Belanda."Kami libur hingga Senin jadi sesuai anjuran guru aku manfaatkan ke museum karena rumah juga dekat," ujarnya dalam campuran bahasa Indonesia dan Palembang.Dirjen Nilai Seni, Budaya dan Film (NBSF) Kemenparekraf, Ukus Kuswara mengatakan kementeriannya pameran lukisan 37 perupa se-Sumatera di Hotel Aryaduta, Palembang.Ada juga pameran Sejarah Budaya Asia Tenggara di Museum. Balaputra Dewa menampilkan sejarah Sriwijaya sebagai sebuah kerajaan masa lalu di Asia Tenggara.Ada juga pameran Indonesia dan sejarah maritim Asia Tenggara dan pameran penunjang lainnya untuk memberikan pemahaman dan kesatuan budaya di wilayah ini."Kami juga menggelar  tari-tarian yang  di selenggarakan di  wisma atlit, di hotel tempat tamu-tamu menginap,  restoran besar tempat atlet berkumpul agar tamu mengenal keunikan dan keberagaman seni dan budaya Indonesia," kata Ukus.Kegiatan pendukung lainnya adalah Pekan Budaya Seni dan Film yang digelar pada 12-16 November di Benteng Kuto Besak.Ada juga kapal budaya pada 13-15 November yang berlayar dengan rute keliling Sungai Musi dan dermaga Benteng Kuto Besak. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : nurul
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper