JAKARTA: PT Novartis Indonesia melakukan penelitian klinis untuk menemukan obat baru, seiring dengan peluncuran program Sehati Bersama, Sehatkan Indonesia.
Melalui program ini, perusahaan farmasi tersebut akan melakukan penelitian klinis untuk penemuan obat baru, dan dalam pelaksanaannya melibatkan para ahli, peneliti, dan pakar riset dari Indonesia.
"Proses kegiatan penelitian ini nantinya akan melibatkan perguruan tinggi di Indonesia. Kami juga ingin mengembangkan SDM di Indonesia melalui peningkatan penciptaan lapangan kerja, dan kesempatan berkarir di industri farmasi dan bioteknologi," kata Luthfi Mardiansyah, Presdir PT Novartis Indonesia, dalam rilisnya hari ini.
Peluncuran program Sehati Bersama tersebut dilakukan kemarin malam oleh Dirjen Bina Farmasi & Alat Kesehatan Kemenkes Sri Indrawati, yang mewakili Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih di Jakarta.
Luthfi menuturkan adanya proyek penelitian klinis ini, akan memberikan kesempatan alih pengetahuan bagi para peneliti dan pakar riset di Indonesia.
"Penelitian obat ini, tidak hanya meneliti atau mengembangkan obat yang sudah ada, tapi juga untuk dapat menciptakan obat jenis baru untuk penyakit-penyakit tertentu," ujarnya.
Mengenai pengembangan obat yang sudah ada, dia mengatakan Novartis fokus pada pengembangan indikasinya. Saat ini Novartis tengah bekerjasana dengan Universitas Hasanuddin, Makassar, mengenai penelitian obat untuk malaria, obat TBC, dan dengue. (sut)