Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China incar investasi komponen otomotif

NANNING, Guangxi: China mengincar proyek di bidang infrastruktur, agribisnis, industri baja, dan komponen otomotif di Indonesia seiring dengan semakin membesarnya skala ekonomi di Tanah Air.Keinginan China untuk menanamkan modal di bidang tersebut dikemukakan

NANNING, Guangxi: China mengincar proyek di bidang infrastruktur, agribisnis, industri baja, dan komponen otomotif di Indonesia seiring dengan semakin membesarnya skala ekonomi di Tanah Air.Keinginan China untuk menanamkan modal di bidang tersebut dikemukakan oleh Vice Chairman Guangxi Committee of China People’s Political Consultative Conference Jiang Jixiong saat menerima Asisten Menteri Perdagangan RI Bidang Kebijakan Perdagangan Muchtar.Kedua wakil pemerintah RI dan China itu bertemu  di sela-sela China-Asean Expo ke-8 dan  China-Asean Business & Investment Summit (CABIS) ke-8 hari ini.Jiang mengatakan Indonesia memiliki banyak keunggulan seperti sumber daya alam dan mineral yang sangat melimpah dan sektor perikanan yang mempunyai potensi besar.Di samping itu, Indonesia juga tengah gencar-gencarnya membangun infrastruktur yang dapat memberikan kesempatan kepada China untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut.China juga memperhatikan perkembangan industri otomotif di Tanah Air dengan penjualan kendaraan setiap tahun hampir mencapai 1 juta unit. “Ini merupakan potensi yang besar bagi kami untuk membangun industri pembuat komponen otomotif dan pabrik baja,” kata Jiang.Menanggapi keinginan China tersebut, Muchtar mengatakan kerja sama tersebut perlu diwujudkan agar perdagangan kedua negara semakin meningkat.Menurut dia, pemerintah RI  mengembangkan pembangunan ekonomi dalam enam koridor yang sudah ditetapkan dan China bisa berpartisipasi di dalamnya.Konjen RI untuk Gungzhou Edi Yusuf  yang hadir pada kesempatan tersebut menegaskan China perlu membangun pabrik pengolahan bahan-bahan mineral, tidak hanya membeli dalam bentuk  mentah agar ada nilai tambah bagi Indonesia.Selain kerja sama dalam sektor tertentu, baik Jiang maupun Muchtar setuju agar investasi kedua negara dilakukan di daerah-daerah. Di Indonesia tidak terpusat di Jawa, sementara di China di wilayah yang masih berkembang seperti Guangxi.(api)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper