Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKT masih terkendala pembebasan lahan

JAKARTA: Rencana pemerintah untuk mempercepat realisasi pembangunan proyek banjir kanal timur pada awal 2012, saat ini masih terkendala pembebasan lahan yang belum juga rampung hingga saat ini. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane

JAKARTA: Rencana pemerintah untuk mempercepat realisasi pembangunan proyek banjir kanal timur pada awal 2012, saat ini masih terkendala pembebasan lahan yang belum juga rampung hingga saat ini. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane sekaligus Direktur Sungai dan Pantai Kementrian Pekerjaan Umum Pitoyo Subandrio mengatakan adapun lahan yang belum dibebaskan yakni diruas penampang basah sebanyak dua titik wilayah yang belum terbebaskan. Rinciannya yakni selyas 400 meter persegi di kawasan Cipinang Muara, dan di Pondok Kopi seluas 300 meter persegi. Sedangkan untuk lintasan jalan inspeksi, ada sebanyak tujuh titik wilayah yang juga belum dibebaskan. “Saat ini proses pembebasannya sedang dipercepat oleh Pemprov DKI, dengan anggaran melalui APBD tambahannya. Kami harapkan seluruh lahan itu sudah rampung awal November, karena jumlahnya juga tidak terlalu besar,” ujar Pitoyo di Jakarta hari ini. Dia mengatakan akibat dari belum terbebaskannya lahan tersebut, kegiatan konstruksi memang sedikit terhambat. Namun diharapkan hal tersebut tidak menunda rencana pemerintah mengoperasikan 100% proyek BKT pada awal 2012. Pitoyo menjelaskan, dari dua paket konstruksi akhir yakni paket 30 dan paket 31 yang kini sedang digarap Kementerian Pekerjaan Umum, keterlambatan pelaksanaan terjadi di paket 30. Dimana dalam paket tersebut, realisasi pekerjaan fisik baru mencapai sekitar 64,69% dari target rencana 68,88% hingga 9 Oktober 2011 lalu. Sedangkan untuk paket pekerjaan ke 31 progresnya sudah mencapai 71,50% dari target 70,78%.  Pemerintah sendiri, katanya, saat ini tengah melakukan kegiatan konstruksi seperti pembangunan sebagai penampang air agar tidak meluap ke kali sekitar, pembangunan beton rigit di jalan Inspeksi, pembangunan jembatan penyeberangan, merelokasi pipa gas, pembangunan sal gendong, pemasangan sheet pile, dan pembuatan galian saluran.  Secara total progres pelaksanaan pembangunan itu sendiri sudah berada diatas 90%.(api) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper