JAKARTA: Indonesia meminta Bank Dunia segera mengimplementasikan kerangka kerja yang lebih tepat untuk dukungan finansial terhadap pembiayaan sektor minyak sawit.
Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo dalam pidato resmi di Pertemuan Tahunan Bank Dunia & IMF di Washington DC pekan lalu, mengatakan Indonesia mendukung kebijakan moratorium Bank Dunia terkait dengan dukungan finansial selama 18 bulan terakhir terhadap industri minyak sawit.
"Kami sepakat bahwa sektor minyak kelapa sawit memiliki potensi pendapatan yang lebih tinggi, kesempatan kerja yang lebih banyak, dan keterlibatan yang lebih besar untuk para petani yang akan berkontribusi pada pengurangan kemiskinan," katanya dalam transkrip pidato yang diterima Bisnis hari ini.
"Kami mendesak Bank Dunia untuk segera melanjutkan dengan implementasi kerangka kerja yang tepat terhadap sektor minyak sawit," kata Agus Martowardojo.
Terkait dengan dampak perubahan iklim pada pasokan pangan global, Menkeu Agus Martowardojo juga berharap Bank Dunia berkolaborasi dengan organisasi internasional lainnya untuk mendukung penyediaan teknologi baru yang akan digunakan dalam sektor pertanian negara berkembang, khususnya teknologi yang berkaitan dengan benih unggul. (faa)