Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan mencatat pendapatan negara mengalami penurunan pada dua bulan awal 2025. Para pakar pun mewanti-wanti kontraksi penerimaan negara tersebut merupakan tanda bahaya pelemahan ekonomi.
Dalam konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan pendapatan negara sebesar Rp240,4 triliun per Februari 2025 atau turun 24,99% secara tahunan (year on year/YoY). Padahal pada periode yang sama tahun lalu atau Februari 2024, pendapatan negara mencapai Rp320,51 triliun.