Bisnis.com, JAKARTA — Perang dagang antara Amerika Serikat dengan China, Meksiko, dan Kanada semakin memanas. Para pakar meyakini eskalasi perang dagang itu akan mempengaruhi perekonomian global, termasuk Indonesia.
Perang dagang sendiri resmi dimulai usai Amerika Serikat (AS) menaikkan tarif impor ke produk asal China, Meksiko, dan Kanada mulai 4 Maret 2025. AS resmi menaikkan tarif dari 10% menjadi 20% untuk barang elektronik asal China; AS juga menerapkan tarif 25% ke semua barang asal Meksiko dan Kanada.