Bisnis.com, JAKARTA - Pasar saham di berbagai negara diguncang oleh sentimen tarif Presiden Donald Trump dan target pertumbuhan ekonomi China yang optimistis di tengah perang dagang.
Sentimen dari AS dan China mendominasi perdagangan hari Rabu (5/3/2025). Saham-saham di Amerika tergelincir. Namun, potensi kompromi lanjutan antara AS dengan Kanada dan Meksiko telah mengerek pasar saham di Asia.