Bisnis.com, JAKARTA — Nampak jelas balutan karat mulai mewarnai atap pelat besi hingga lubang menganga pada sejumlah gedung milik PT Grand Textile Industri (Grantex) di Kota Bandung, Jawa Barat, pekan lalu. Sisa-sisa kejayaan ini membawa memori satu dasawarsa lalu ketika pabrik tekstil tersebut menjadi primadona para pencari kerja di Bumi Pasundan.
Andi (52), ingat betul bagaimana aktivitas di lokasi ini dulunya amat padat setiap harinya. Dia yang bekerja sebagai sopir angkutan kota (Angkot) trayek Cicaheum-Cileunyi ini kerap ‘mengetem’ di depan pabrik itu guna mengais rezeki, mengantar buruh berangkat—pulang bekerja.