Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah perlu membenahi rasio importasi daging sapi. Apalagi, konsumsi daging dalam negeri masih bergantung pada impor.
Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Nanang Purus Subendro mengakui bahwa Indonesia masih defisit daging sapi setara kurang lebih 1,5 juta ekor. Namun, dia meminta agar pemerintah dapat mengendalikan volume importasi.