Bisnis.com, JAKARTA — Presiden ke-2 RI Soeharto memberhentikan dengan hormat Prof. J. Soedradjad Djiwandono dari posisi Gubernur Bank Indonesia (BI) terhitung sejak 11 Februari 1998 atau saat krisis moneter masih merebak.
Namun, pemberhentian kakak ipar dari Prabowo Subianto dari posisi gubernur bank sentral itu pun menuai sorotan. Pasalnya, penggantian itu dilakukan dua minggu sebelum Kabinet Pembangunan VI yang dipimpin Presiden Soeharto berakhir.