Bisnis.com, JAKARTA - Rencana ekspor listrik berbasis energi bersih ke Singapura belum mendapat lampu hijau dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hitung-hitungan keuntungan timbal balik masih menjadi ganjalan.
Adapun, Indonesia telah memiliki kesepakatan kerja sama ekspor listrik hijau dan pengembangan industri panel surya dengan Singapura mencapai US$20 miliar atau setara dengan Rp308 triliun (asumsi kurs Rp15.423 per dolar AS).