Bisnis.com, JAKARTA - Efek ancaman Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, terkait pengenaan tarif kepada negara-negara yang berupaya meninggalkan dolar AS atau dedolarisasi mulai terlihat.
Teranyar, salah satu negara aliansi BRICS, India, disebut tidak lagi mengejar kebijakan ini. Mengutip Forbes pada Rabu (11/11/2024), Gubernur Bank Sentral India, Reserve Bank of India (RBI), Shaktikanta Das mengatakan negaranya tidak sedang menjalankan kebijakan de-dolarisasi. Dia juga menyebut belum ada keputusan yang dibuat sejauh ini terkait mata uang BRICS.