Bisnis.com, JAKARTA - Sektor manufaktur masih digempur sejumlah tantangan di penghujung masa pemerintahaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kinerja manufaktur pun masih tersungkur di zona kontraksi dalam 3 bulan terakhir. Data teranyar S&P Global menunjukkan Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia masih berada di bawah 50 yakni berada di level 49,2 pada September 2024. Indeks aktivitas manufaktur tersebut hanya naik tipis dari bulan sebelumnya 48,9.