Shadow Economy Indonesia Bisa Tembus 40% PDB, Efek Musim PHK dan Tren Kerja Lepas

Aktivitas shadow economy memang turut menggerakkan perekonomian negara, tetapi risikonya terlalu besar karena tidak adanya stabilitas. Kini porsinya kian besar.

Bisnis.com, JAKARTA — Gejala penguatan aktivitas ekonomi bayangan atau shadow economy di Tanah Air semakin nyata, akibat perkembangan pesat ekonomi digital, meningkatnya tenaga kerja sektor informal, ditambah musim pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa sektor industri.

Berdasarkan Cambridge Dictionary, shadow economy adalah aktivitas bisnis dan perolehan pendapatan oleh orang-orang yang tidak terekam, sehingga tidak ada pembayaran pajak dari sana. Shadow economy juga disejajarkan dengan black economy, yakni aktivitas serupa yang bertujuan mengindari pajak.

Konten Premium Terbaru