Bisnis.com, JAKARTA — Jelang sidang pleno ketiga Partai Komunis pekan depan, pertumbuhan ekonomi China diperkirakan melambat pada kuartal II/2024 dengan berbagai hambatan. Tambahan tekanan kini berada di pundak para pemimpin Negeri Panda untuk menelurkan kebijakan yang mengembalikan kepercayaan publik.
Menurut para ekonom yang disurvei Bloomberg, rilis data ekonomi pada Senin pekan depan akan menunjukkan bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia itu tumbuh 5% pada kuartal kedua 2024, dibandingkan dengan periode yang sama 2023.