Bisnis.com, JAKARTA — Langkah investasi perusahaan kimia asal Jerman, Badische Anilin-und Soda-Fabrik (BASF) tengah menjadi sorotan. Tak hanya membatalkan proyek bahan baku baterai kendaraan listrik di Indonesia, BASF juga menarik diri dari proyek penambangan aset litium di Amerika Selatan.
Pembatalan rencana investasi BASF dalam proyek Sonic Bay di Maluku Utara, Indonesia, tersiar pada 25 Juni 2024. Mengutip Bloomberg, rencana BASF mundur dari proyek senilai US$2,6 miliar tersebut dipicu oleh pertumbuhan penjualan kendaraan listrik yang melambat.