Rencana Bea Masuk Barang Impor China hingga 200%, Solusi atau Masalah Baru?

Rencana kebijakan tarif bea masuk untuk barang impor asal China hingga 200% dikhawatirkan dapat menjadi bumerang bila penerapannya tidak tepat sasaran.
Afiffah Rahmah Nurdifa,Dwi Rachmawati
Selasa, 2 Juli 2024 | 09:00

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah dinilai perlu berhati-hati dalam menerapkan rencana kebijakan tarif bea masuk untuk barang impor asal China hingga 200%. Rencana ini dikhawatirkan dapat menjadi bumerang bila penerapannya tidak tepat sasaran.

Adapun, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian kompak menginginkan adanya penerapan restriksi perdagangan melalui hambatan tarif berupa bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) dan bea masuk antidumping (BMAD) dengan tarif maksimal terhadap impor tekstil dan produk tekstil (TPT) hingga keramik.

Konten Premium Terbaru