Pelemahan Rupiah dan Was-was Pengelolaan Fiskal Rezim Baru

Pelemahan nilai tukar rupiah tak hanya terjadi lantaran kuatnya dolar AS, tetapi ada sinyal kekhawatiran pengelolaan fiksal pemerintahan baru.

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Jumat (21/6/2024) tembus Rp16.450 per dolar AS, melanjutkan tren pelemahan setelah Bank Indonesia mengumumkan untuk menahan suku bunga acuan (BI Rate).

Merespons tren pelemahan rupiah hingga hampir mencapai Rp16.500 per dolar AS, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis sore (20/6/2024) memanggil perwakilan dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) ke Istana Negara.

Konten Premium Terbaru