Bisnis.com, JAKARTA - Produksi beras pada periode Januari-April 2024 diperkirakan anjlok 2,28 juta ton atau 17,52% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Seiring dengan kondisi ini, langkah antisipatif untuk memastikan kelancaran pasokan dan distribusi beras menjadi penting agar harga beras tetap terjaga.
Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan total produksi beras sepanjang Januari-April 2024 hanya mencapai 10,71 juta ton, turun dibandingkan realisasi periode yang sama pada 2023 yang sebesar 12,98 juta ton.