Yang Tersembunyi dari Program Makan Siang Gratis: Risiko Korupsi dan Nepotisme

Penyelewengan kerap muncul dalam program pemerintah yang bernilai besar, sehingga kekhawatiran korupsi dan nepotisme mencuat dalam program makan siang gratis.
Annasa Rizki Kamalina, Wibi Pangestu Pratama
Kamis, 29 Februari 2024 | 09:00

Bisnis.com, JAKARTA — Kekhawatiran atas risiko korupsi dalam program makan siang gratis muncul karena banyaknya rapor merah dalam pengelolaan program skala besar, seperti kasus korupsi bantuan sosial atau bansos, dana desa, hingga program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Publik merasa skeptis ketika mendapatkan kabar bahwa anggaran makan siang gratis dipatok Rp15.000 per anak. Ada yang sangsi akan kecukupan gizi dari makanannya, ada pula yang khawatir anggarannya disunat di tiap tingkatan dan makanan yang diterima masyarakat akhirnya tidak seperti rencana awal.

Konten Premium Terbaru