Bisnis.com, JAKARTA – Kondisi perekonomian China tampak masih menunjukkan adanya risiko pelemahan yang lebih lanjut. Kendati sepanjang 2023 lalu mencatatkan pertumbuhan ekonomi di atas ekspektasi pasar, namun indikator ekonomi lain masih menunjukkan tanda-tanda negatif.
Adapun data ekonomi China yang baru saja muncul adalah aktivitas manufaktur nasional. Seperti dilaporkan oleh Bloomberg, Rabu (31/1/2024), Biro Statistik Nasional China (NBS) menyebutkan bahwa aktivitas manufaktur di negara tersebut harus kembali mencatatkan kontraksi pada Januari 2024.