Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan menyampaikan bahwa investasi yang masuk ke Indonesia pada 2023 didominasi oleh penanaman modal asing, dengan porsi mencapai 52,4% dari total nilai investasi.
Tercatat, penanaman modal asing (PMA) pada 2023 mencapai Rp744 triliun, sementara realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp674,9 triliun atau 47,6% dari total nilai investasi 2023.
“Tahun 2023 investasi di Indonesia didominasi oleh PMA sebesar 52,4%, kemudian kontribusi PMDN-nya 47,6%, hampir berimbang sebenarnya sehingga kita bisa mulai merasa PMDN dan PMA sama-sama mengambil peran yang berimbang untuk bisa memberikan pertumbuhan terhadap investasi di Indonesia,” katanya dalam acara Economic Outlook 2024, Kamis (25/1/2024).
Dia memerinci dari sisi PMA, investasi didominasi oleh Singapura dengan realisasi yang tercatat sebesar US$15,4 miliar pada 2023.
“Investasi selalu didominasi oleh Singapura. Ini sudah sejak lama sekali karena Singapura merupakan hub untuk investasi yang ada di region, tidak terkecuali masuk ke Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga
Selanjutnya, negara dengan realisasi investasi terbesar pada 2023 adalah China sebesar US$7,4 miliar, diikuti Hongkong US$6,5 miliar, Jepang US$4,6 miliar, dan Malaysia US$4,1 miliar.
“Sebagian besar investasi yang masuk ke Indonesia berasal dari Asia, sekalipun Amerika Serikat memberikan kontribusi yang cukup lumayan pada saat Freeport melakukan ekspansi investasinya di Jawa Timur,” kata Nurul.
Adapun, Amerika Serikat tercatat pada posisi keenam sebagai negara yang paling besar menanamkan investasi di Indonesia pada 2023, sebesar US$3,2 miliar.