Manufaktur Asia dan China, Tetap Loyo Usai Stimulus Jumbo

Tanda-tanda kebangkitan manufaktur China dan Asia kembali loyo, meski Pemerintah Negeri Panda baru saja mengguyur stimulus jumbo.

Bisnis.com, JAKARTA — Stimulus jumbo China yang diterbitkan pekan lalu belum menunjukkan tajinya. Aktivitas manufaktur Negeri Panda dan sebagian Asia, tetap loyo sepanjang bulan lalu.

Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur resmi China kembali ke zona kontraksi menjadi 49,5 pada Oktober 2023, setelah sebulan sebelumnya berada sedikit di atas batas bawah ekspansi 50,2. Indeks non manufaktur, yang mengukur aktivitas konstruksi dan jasa, juga turun menjadi 50,6 dari sebelumnya 51,7.

Konten Premium Terbaru