Bisnis.com, JAKARTA - Keputusan akhir investasi atau final investment decision (FID) pengerjaan proyek strategis nasional (PSN) Grass Root Refinery (GRR) Tuban masih menggantung. Megaproyek kilang kerja sama PT Pertamina (Persero) dengan Rosneft Singapore Pte Ltd, afiliasi perusahaan migas Rosneft asal Rusia, kini tersendat karena memanasnya situasi geopolitik akibat perang di Ukraina.
Rusia diketahui kesulitan untuk melanjutkan investasinya lantaran terganjal sanksi dari negara-negara Barat yang diterapkan pascainvasi Rusia terhadap Ukraina sejak awal 2022 lalu. Sanksi terhadap Rosneft itu menyasar pada akses pendanaan, teknologi, hingga jasa kontruksi kilang.