Bisnis.com, JAKARTA — Tensi panas perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China justru menjadi berkah bagi negara seperti India dan Meksiko, seiring munculnya fenomena friendshoring dan nearshoring. Lantas, apa peluang tersisa buat Indonesia?
Sebagai informasi, saat ini setiap korporasi multinasional raksasa terpaksa putar otak akibat fenomena geopolitik terkini, sebab tak bisa lagi mengandalkan China sebagai basis utama produksi dan rantai pasoknya. India dan Meksiko pun menjadi pilihan utama untuk mensukeskan strategi diversifikasi.