Eksplorasi Migas Sampai Jauh

Pemerintah makin intens mendorong pelaku usaha untuk memburu cadangan migas baru di lapangan berisiko tinggi atau high risk.

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah makin intens mendorong pemegang konsesi blok minyak dan gas (migas) untuk memburu cadangan baru di lapangan berisiko tinggi atau high risk. Penjaringan hidrokarbon baru menjadi krusial untuk membalik tren penyusutan lifting migas dalam rentang dekade terakhir.

Untuk meningkatkan minat, pemerintah belakangan melepas porsi bagi hasil atau split yang makin lebar untuk kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Bagi hasil saat ini untuk lapangan berisiko tinggi dapat mencapai 50 persen untuk gas dan 45 persen untuk minyak. Split itu dibarengi dengan domestic market obligation (DMO) 100 persen dengan harga pasar selama masa kontrak dan first tranche petroleum (FTP) 10 persen shareable.

Konten Premium Terbaru