Bisnis.com, JAKARTA — Ekonomi China yang diharapkan menjadi mesin utama pemulihan global tahun ini tampak semakin loyo, mendorong analis memangkas proyeksi pertumbuhan untuk sepanjang tahun ini.
Biro Statistik Nasional China dalam rilis terbarunya memaparkan bahwa keuntungan tahunan perusahaan industri memperpanjang penurunan dua digit dalam lima bulan pertama tahun ini. Lemahnya permintaan menekan margin, yang kemudian menuntut lebih banyak dukungan kebijakan untuk mendukung pemulihan ekonomi yang tersendat.