Bisnis.com, JAKARTA – Jalanan di seberang gerbang tinggi itu lengang, tak ada suara kehidupan manusia di sana, hanya deru satu dua kendaraan berlalu lalang dengan kecepatan tinggi. Bangunan pabrik ini sunyi.
Dari balik gapura belasan meter bertuliskan “Dean Shoes” tersebut keluar seorang dengan perawakan tinggi menyapa tim Bisnis, pria berstatus petugas keamanan itu menyebutkan bahwa perusahaan nyaris tutup. Dia menambahkan pabrik tidak lagi mempekerjakan ribuan karyawan seperti saat masa berjayanya dulu.