Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Mata uang dolar di salah satu penukaran uang di Jakarta, Minggu (9/10/2022). Bisnis - Fanny Kusumawardhani
Lihat Foto
Premium

Harap-harap Cemas Efek Domino Utang Korporasi RI

Indonesia menjadi salah satu negara yang tergolong rentan terjadi ketidakstabilan keuangan akibat tingginya utang yang ditarik oleh korporasi.
Maria Elena & Tegar Arief
Maria Elena & Tegar Arief - Bisnis.com
26 Mei 2023 | 16:14 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Pengetatan kebijakan moneter yang berlangsung cukup lama terbukti meninggalkan efek samping menyakitkan bagi dunia usaha dan ekonomi. Suku bunga yang makin tinggi di tengah pemulihan krisis akibat pandemi meningkatkan kerentanan korporasi dan mengancam stabilitas keuangan nasional.

International Monetary Fund (IMF) dalam laporan tentang Stabilitas Sektor Keuangan, mencatat pinjaman yang ditarik oleh korporasi di Indonesia berada jauh di atas level sebelum krisis keuangan global 2008 silam.

Wakil Direktur Departemen Asia Pasifik IMF Thomas Helbling mengatakan utang oleh korporasi di Indonesia memang terkonsentrasi pada perusahaan dengan rasio cakupan bunga yang relatif tinggi.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top