Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Para pekerja konstruksi terlihat siluet saat berdiri di atas platform di lokasi pembangunan kantor pusat Bank Sentral Eropa (ECB) yang baru saat tur media di Frankfurt, Jerman, 31 Oktober 2013. - Reuters/Kai Pfaffenbach
Lihat Foto
Premium

Jerman, Resesi, dan Goyahnya Mesin Pertumbuhan Eropa

Kontraksi ekonomi Jerman pada kuartal I/2023 mengirimkan sinyal negatif di Eropa.
Jessica Gabriela Soehandoko & Aprianto Cahyo Nugroho
Jessica Gabriela Soehandoko & Aprianto Cahyo Nugroho - Bisnis.com
26 Mei 2023 | 17:21 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Jerman telah menjadi mesin ekonomi pertumbuhan ekonomi Uni Eropa selama beberapa dekade terakhir yang menolong kawasan ini melewati krisis demi krisis.

Namun, ketahanan tersebut mulai goyah setelah negara dengan ekonomi terbesar di Eropa ini mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi selama dua kuartal berturut-turut, mengirim sinyal resesi dan alarm bahaya bagi seluruh benua.

Perekonomian Jerman resmi masuk ke dalam resesi teknis setelah mengalami kontraksi pada kuartal I/2023, menyusul kontraksi serupa pada kuartal sebelumnya.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top