Bisnis.com, JAKARTA - Saat ini, mata uang AS mewakili sekitar 58 persen dari total cadangan resmi global, turun dari 73 persen pada 2001. Dalam beberapa tahun terakhir dolar AS kian kehilangan statusnya sebagai mata uang cadangan devisa dengan kecepatan yang lebih kencang daripada perkiraan banyak analis.
Menurut Stephen Jen dan Joana Freire dari Eurizon SLJ Capital Ltd., banyak analis yang gagal mempertimbangkan pergerakan nilai tukar yang liar tahun lalu.