Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk. atau PGN (PGAS) belakangan menghentikan rencana investasi pada pembangunan sejumlah proyek penunjang infrastruktur gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) yang sempat menjadi prioritas program hilir minyak dan gas (migas) 2022.
Pembatalan sejumlah proyek itu disebabkan karena minimnya permintaan LNG di sisi hilir, kendati produksi gas di beberapa lapangan cenderung mengalami pertumbuhan yang signifikan beberapa tahun terakhir. Konsekuensinya, proyek yang tidak ekonomis itu tidak dilanjutkan pada tahun ini.