Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Seorang aktivis mengenakan kostum badut memotong kue ulang tahun yang menggambarkan asap dan uap mengepul dari pembangkit listrik tenaga batu bara. - REUTERS - Ajeng Dinar Ulfiana
Lihat Foto
Premium

Kue Bancaan Konglomerat di Balik Perdagangan Karbon PLTU

Deretan pembangkit berusia muda, yang kebanyakan dimiliki para konglomerat, menjadi yang terdepan dalam berebut kue perdagangan karbon sub-sektor PLTU.
Herdanang Ahmad Fauzan
Herdanang Ahmad Fauzan - Bisnis.com
20 Maret 2023 | 20:30 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Kickoff perdagangan karbon sudah di depan pelupuk mata. Februari lalu, Menteri ESDM Arifin Tasrif telah menyatakan program jual beli kredit karbon ini akan segera dimulai untuk sub-sektor pembangkit listrik batu bara alias PLTU.

“Kami berharap, perdagangan karbon dapat didukung oleh para pelaku usaha di subsektor pembangkitan tenaga listrik,” kata Arifin.

Kendati mengemban harapan besar sebagai salah satu jalan mencapai keadilan iklim, perdagangan karbon PLTU bukannya tak menyimpan dilema. Mekanisme yang diterapkan pemerintah berpotensi menghadirkan karpet merah yang menguntungkan beberapa konglomerat di bidang pembangkit setrum.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top