Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Suasana permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023) - Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Lihat Foto
Premium

Tragedi Depo Plumpang dan PR Besar Pertamina

Pertamina memiliki pekerjaan rumah (PR) besar untuk segera membangun zona penyangga di sejumlah aset Pertamina guna melindungi masyarakat dari ancaman bahaya.
Denis Riantiza Meilanova
Denis Riantiza Meilanova - Bisnis.com
15 Maret 2023 | 19:30 WIB

Bisnis.com, JAKARTA - Insiden kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang atau Depo Plumpang di Jakarta Utara milik PT Pertamina (Persero), mengingatkan kembali betapa mendesaknya pembangunan buffer zone atau area penyangga di sekitar fasilitas-fasilitas operasi Pertamina guna menciptakan jarak aman dengan lingkungan masyarakat. 

Kebakaran hebat Depo Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam, yang bermula dari terbakarnya pipa inlet yang terhubung dengan tangki bahan bakar, telah merenggut puluhan korban jiwa. Per Selasa (14/3/2023), tercatat sebanyak 23 orang meninggal dunia, 23 orang masih menjalani rawat inap, dan 82 orang mengungsi akibat peristiwa itu.

Banyaknya masyarakat yang menjadi korban disebabkan tidak adanya jarak aman antara TBBM Pertamina dengan hunian warga. Bahkan, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, rumah-rumah warga sekitar benar-benar menempel dengan dinding pembatas TBBM Plumpang.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top