Bisnis.com, JAKARTA — Kondisi kontraksi membayangi sejumlah sektor manufaktur Indonesia, khususnya terkait kinerja ekspor di tengah perlambatan ekonomi dunia tahun ini.
Secara keseluruhan, manufaktur Indonesia dan Asia Tenggara sebenarnya sedang terpantik sentimen penguatan permintaan domestik dan pembukaan kembali China.