Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/9/2022). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti
Lihat Foto
Premium

Menilik Era Baru Perang Dagang di Kancah Dunia

Perang dagang antara AS dan China kini tak lagi berkutat pada pemberlakuan tarif jumbo. Kedua negara kini beradu dalam memberikan subsidi ke industri lokal.
Yustinus Andri DP
Yustinus Andri DP - Bisnis.com
03 Januari 2023 | 20:01 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa tahun terakhir, perekonomia dunia mengalami tekanan akibat kebijakan dua negara ekonomi utama yakni China dan Amerika Serikat yang melangsungkan perang dagang. Kebijakan itu terbukti membuat rantai pasok dan perdagangan dunia terganggu.

Sekadar informasi, pada Januari 2018, Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Donald Trump mulai melancarkan sejumlah kebijakan proteksionisme dari produk-produk asal China.

Langkah itu diambil lantaran Trump menilai defisit neraca perdagangan antara AS dengan China terlampau tinggi. Negeri Panda juga dituding melakukan pelanggaran terhadap sejumlah hak kekayaan intelektual dari produk-produk Negeri Paman Sam.

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 5 artikel Konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top