Bisnis.com, JAKARTA – Manuver bisnis yang tak biasa dilakukan oleh Warren Buffett belum lama ini. Aksi korporasi itu diumumkan tak lama setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping melakukan pertemuan bersejarah di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Seperti diketahui, belum lama ini Berkshire Hathaway Inc. milik Warren Buffett baru saja mengakumulasi saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) dengan nilai sekitar US$5 miliar atau setara Rp77,7 triliun (asumsi kurs Rp15.540).
Berkshire mengungkapkan kepemilikannya dalam produsen chip terkemuka dunia tersebut sebagai bagian dari perubahan portofolio investasinya pada kuartal terakhir.
Seperti dilaporkan oleh Bloomberg, Selasa (15/11/2022), berdasarkan dokumen pengajuan ke bursa AS, konglomerat yang berbasis di Omaha itu mengakuisisi sekitar 60 juta di American Depository Receipts (ADR) TSMC dalam tiga bulan yang berakhir September.
Adapun, perusahaan Taiwan ini memproduksi semikonduktor untuk klien seperti Nvidia Corp. dan Qualcomm Inc. dan merupakan pemasok eksklusif chip Silicon buatan Apple Inc. Sementara itu, Apple juga merupakan salah satu portofolio saham yang paling berharga yang dimiliki oleh Berkshire.
Dengan asumsi Buffett membeli ADR TSMC dengan harga rata-rata untuk kuartal ketiga, maka akumulasi saham tersebut menelan biaya sekitar US$5,1 miliar.