Bisnis.com, JAKARTA – Sektor properti di Indonesia berpotensi memasuki periode yang menantang pada tahun depan. Hal itu setidaknya disampaikan oleh dua lembaga internasional yakni Fitch Ratings dan JP Morgan Chase & Co. dalam riset terbarunya.
Dalam laporan terbarunya, Fitch Ratings memperkirakan beban utang perusahaan properti akan meningkat dalam 12 bulan ke depan. Hal itu tak lepas dari proyeksi pelambatan pertumbuhan pendapatan dari sisi prapenjualan dan risiko pelemahan nilai tukar mata uang rupiah.