Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha feri swasta terus menagih komitmen pemerintah untuk melakukan penyesuaian tarif penyeberangan usai harga bahan bakar minyak (BBM) naik.
Bagaimana tidak, mereka mengaku sampai harus tombok biaya operasional hingga Rp300 juta per bulan demi bisa terus melayani mobilitas masyarakat antarpulau.