Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir berharap penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) agar bisa segera dicairkan. Seperti diketahui, maskapai penerbangan nasional itu disuntuk modal Rp7,5 triliun melalui skema PMN.
Erick menilai PMN untuk Garuda perlu segera cair apalagi jika mempertimbangkan kondisi industri penerbangan nasional yang tengah mencoba pulih saat ini.
"Garuda dulu yang kita minta segera cair apalagi kita lihat industri penerbangan harus kita jaga. Apalagi harga-harga tiket sangat mahal," kata Erick saat ditemui di Gedung DPR setelah rangkaian acara Nota Keuangan dan RAPBN 2023, Selasa (16/8/2022).
Menurut Erick, masalah harga tiket yang melonjak saat ini bisa diimbangi ketika jumlah pesawat yang dioperasikan Garuda sudah lebih produktif dari periode dua tahun pandemi ini.
Namun, dia menegaskan bahwa masih ada beberapa faktor penentu harga tiket lainnya seperti harga avtur yang tinggi dan beberapa rute penerbangan yang belum pulih.
"Jumlah pesawat yang ingin dibeli juga sulit hari ini karena Boeing dan Airbus mengurangi daripada produksinya," ujarnya.
Senada, Garuda Indonesia juga masih menantikan pencairan dana PMN Rp7,5 triliun. Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra berharap PMN bisa dicairkan pada tahun ini.
"Kami ikutilah prosesnya, negara yang ada aturannya, kami ikuti. Harus tahun ini [cairnya], saya sih pinginnya cair minggu depan," kata Irfan, Jumat (12/8/2022).