Bisnis.com, JAKARTA - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) yakni Federal Reserve akan segera mengumumkan pandangan dan kebijakan moneternya setelah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) berakhir pada 27 Juli 2022.
Sejumlah pengamat pun meyakini, seiring munculnya sejumlah data ekonomi terbaru dari AS, maka langkah kenaikan suku bunga acuan akan menjadi strategi yang diambil oleh The Fed. Para pengamat tersebut bahkan meyakini The Fed akan mengerek suku bunganya sebanyak 75 basis poin dari level 1,5 persen – 1,75 persen ke 2,25 persen – 2,5 persen.