Geliat Green Bond dan Curhat Sri Mulyani soal Pajak & Perdagangan Karbon

Penerbitan green bond terus menggeliat di dalam negeri, seiring dorongan Menkeu Sri Mulyani terkait pajak dan perdagangan karbon. Akankah menjadi dorongan pembiayaan iklim di Indonesia?

Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah awan mendung kelanjutan pembiayaan iklim, penerbitan green bond atau obligasi hijau di dalam negeri masih akan bergeliat dan prospektif. Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali menggarisbawahi investasi hijau, termasuk pajak karbon dan perdagangan karbon, sebagai potensi ekonomi yang sejalan dengan target net zero emission.

Keputusan negara-negara G7 untuk membatalkan komitmen penyetopan pembiayaan fosil memang telah menebalkan awan mendung pada prospek pembiayaan iklim.

Konten Premium Terbaru