Bisnis.com, JAKARTA – Belum lama ini, muncul kabar mengenai ketertarikan dari lembaga sovereign wealth fund (SWF) Indonesia yakni Indonesia Investment Authority (INA) untuk menyuntikkan dana ke salah satu startup Indonesia yakni Traveloka.
Dalam laporan Deal Street Asia pada Senin (6/6/2022) lalu, salah satu sumber mengatakan, SWF INA tengah menjajaki peluang untuk bergabung dalam putaran pendanaan pra IPO yang sedang digelar oleh Traveloka.
Adapun, Traveloka dikabarkan sedang melakukan penghimpunan dana pra-IPO senilai lebih US$200 juta. Guna melaksakanan aksi pengglangan dana itu, startup tersebut dikabarkan tengah berdiskusi dengan perusahaan manajemen investasi Blackrock.
Namun demikian, Chief Executive Officer (CEO) INA Ridha Wirakusumah belum merespons mengenai kabar rencana investasi itu. Sedangkan pihak Traveloka enggan memberikan komentar.
Bisnis pun berupaya menanyakan kabar ketertarikan SWF INA untuk berinvestasi ke startup tersebut kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sri Mulyani yang juga menjabat sebagai Dewan Pengawas SWF INA mengatakan, dia menyerahkan kepada direksi lembaga investasi tersebut, untuk menetapkan sasaran atau objek investasinya.