Bisnis.com, JAKARTA – Janji negara kaya soal penanganan dan pembiayaan perubahan iklim nyatanya hanya manis di bibir. Negara-negara yang kini haus batu bara dan gas itu, masih geleng-geleng kepala untuk menanggung sebagian beban pembiayaan iklim negara berkembang dan miskin.
Kapal-kapal tongkang batu bara tampak mengantre dan menyebabkan kemacetan panjang di pelabuhan kawasan Antwerp-Rotterdam-Amsterdam (ARA), pusat trasportasi energi dan komoditas di Eropa. Kapal-kapal tongkang itu membawa batu bara kalori tinggi dari Australia dan yang berkualitas lebih rendah dari Indonesia.