Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (14/1/2022). ANTARA FOTO - Nova Wahyudi
Lihat Foto
Premium

Perbankan Dapat Sinyal Positif untuk Gelontorkan Kredit ke Batu Bara?

Sinyal kuat muncul dari negara maju terkait dengan berlanjutnya keleluasaan bagi perbankana untuk membiayai sektor energi nonterbarukan seperti batu bara.
Leo Dwi Jatmiko & Dionisio Damara
Leo Dwi Jatmiko & Dionisio Damara - Bisnis.com
30 Juni 2022 | 18:37 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Sikap ‘mundur’ yang diambil oleh negeri maju seolah menjadi sinyal menjanjikan bagi industri pertambangan, terutama batu bara. Sinyal itu tak terkecuali juga menyala terang di Indonesia.

Seperti diketahui, dalam pertemuan terakhir pada pertengahan bulan ini, negara anggota Group of 7 (G7) menyepakati sebuah kompromi untuk membatalkan komitmen penyetopan pembiayaan bahan bakar fosil.

Kondisi geopolitik yang terjadi saat ini, seolah ‘memaksa’ mereka membuka kembali pintu investasi dan pendanaan ke sektor fosil. Usulan pertama datang dari Kanselir Jerman Olaf Scholz yang memegang kepresidenan G7 tahun ini. Inggris sejatinya menentang proposal Scholz, meski pada akhirnya para pemimpin G7  tetap menyetujui kompromi tersebut.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top