Bisnis.com, JAKARTA – Ambisi dunia untuk menekan produksi emisi global demi menanggulangi perubahan iklim ekstrem nampaknya akan menemui tantangan. Sebab, sebuah tanda penolakan untuk ikut dalam kampanye dunia itu tak diindahkan oleh produsen minyak terbesar dunia Saudi Aramco.
Seperti diketahui, lonjakan harga minyak mentah dunia, menjadi berkah tersendiri bagi perusahaan-perusahaan produsen komoditas tersebut. Tak terkecuali perusahaan asal Arab Saudi tersebut.