Bisnis.com, JAKARTA – Fenomena perang dagang antara Amerika Serikat dan China sempat menjadi momok global pada awal 2018 lalu. Namun, kini tampaknya aksi kebijakan kedua negara tersebut berpeluang segera berakhir.
Sekadar informasi, pada Januari 2018, Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Donald Trump mulai melancarkan sejumlah kebijakan proteksionisme dari produk-produk asal China. Langkah itu diambil lantaran Trump menilai defisit neraca perdagangan antara AS dengan China terlampau tinggi.