Bisnis.com, JAKARTA – Pembangunan ibu kota negara(IKN) Nusantara di Penajam, Kalimantan Utara terus bergulir sejak Presiden Joko Widodo memutuskan pemindahan pada 18 Agustus 2019
Badan Otorita telah terbentuk dengan duet punggawa birokrat senior Bambang Susantono dan praktisi properti kawakan Dhony Rahajoe. Keduanya ditunjuk sebagai kepala dan wakil Otorita IKN Nusantara dalam memimpin operasi lapangan pembangunan kota baru itu.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis H Sumadilaga menyebutkan keputusan pemerintah memindahkan lokasi ibu kota negara adalah untuk melakukan pemerataan populasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa, serta menanggulangi terjadinya krisis sumber air bersih di Jawa.
Menurut Danis, Ibu Kota Negara (IKN) adalah kota masa depan yang akan dinikmati oleh generasi muda masa kini.
"Diharapkan agar generasi muda secara inklusif dapat berkontribusi dan berpartisipasi untuk mengakomodasi inovasi pada tiga area yang diprioritaskan pertumbuhannya, dari sektor kesehatan, energi, dan ekonomi," kata Danis pada webinar "Unleashing Global Urban and Rural Digitalization Potential," Selasa (26/04/2022).